Black Hole
Apa yang kalian lakukan bila menemukan tanda dilarang masuk saat melintas
di jalan raya? Sudah pasti kalian akan memutar haluan untuk tidak melintasi
jalan itu dari jalur dilarang masuk. Tapi bila larangan itu ada di angkasa luar
sana? Apa benar ada larangan untuk melintasi daerah tertentu untuk
pesawat-pesawat luar angkasa?
Begitu
luasnya jagat raya ini, kita tidak bisa mengupas seluruh misteri didalamnya.
Ruang-waktu yang jaraknya tak terhingga ini, ternyata memiliki banyak wilayah
misterius yang tak kasat mata, tapi hidup. Salah satunya yaitu Blach
Hole (lubang hitam). Istilah ini dikemukakan oleh ilmuan Amerika, John
Wheeler, pada tahun 1969.
Konon,
benda apapun yang melintasi daerah ini akan sulit ditemukan lagi. Sebenarnya
bukan sulit ditemukan, tapi mungkin tidak akan pernah kembali lagi. Karena
cahaya sekalipun tidak dapat meloloskan diri dari lubang hitam ini, dean malah
dapat dibelokkan.
Menurut
dua fisikawan terkemuka akhir abad 20, Roger Penrose dan Stephen
Hawking, dengan menggunakan teori Relativitas Umum Enstine mengemukakan
behwa lubang hitam lahir ketika suatu bintang berada pada suatu masa akhirnya.
Maksudnya, bintang tersebut akan terus menerus mengecil dengan masa yang makin
bertambah. Bintang tersebut seperti sedang dipadatkan dan akhirnya meledak ke
dalam gravitasinya sendiri (implode), lalu menjadi lubang hitam.
Dengan kata lain, lubang hitam adalah area dari semesta yang memiliki massa
sedemikian padatnya, sehingga objek-objek di sekitarnya tersedot gaya gravitasi
dan masuk ke dalamnya. Di dalam lubang hitam ini, waktu akan berhenti kaerna
ruang begitu kecil dengan ukuran yang tak terhingga. Apabila seorang astronot
tak sengaja masuk ke dalam lubang hitam, ia juga akan mengalami masa tumbuh dan
dimensi. Jika lubang hitam tercipta, maka itulah akhir dari suatu bintang.
Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk anda :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar